Akan Ada SMP Satu Atap di Lingkungan Masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) Km. 18 Kelompang Jaya

Muara Tebo, Disdikbudpora – Perhatian pemerintah daerah Kabupaten Tebo melalui Dinas Disdikbudpora Tebo dalam hal peningkatan akses pendidikan di wilayah kabupaten Tebo masih terus dioptimalkan di tahun 2016 ini, salah satunya yakni akan dibangunnya Unit Sekolah Baru (USB) di wilayah Km. 18 Kelompang Jaya Ds. Balai Rajo yang telah ditetapkan sebagai salah satu daerah terpencil di kabupaten Tebo.

Kadis Dikbudpora : Bpk. Zulkipli, S.Pd,M.Si (Baju Putih)

Tepatnya pada hari Minggu, 24 April 2016 yang lalu, Kepala Dinas Dikbudpora langsung turun ke lapangan bersamaan dengan jadwal Bpk. Bupati Tebo dalam rangka peletakan batu pertama di SMP Satu Atap Sentano yang berada di Km. 30 Sentano Ds. Balai Rajo yang keduanya berada di wilayah khusus / terpencil yang secara administratif termasuk dalam Desa Balai Rajo Kecamatan VII Koto Ilir Kabupaten Tebo.

Pada kegiatan Motivasi Pendidikan dan Parenting dalam rangka Harlah PMII ke-56 dan Fatayat NU ke-66 dengan tema “Menyiapkan Generasi Tangguh Di Tengah Keluarga”. Selain dihadiri oleh masyarakat sekitar, juga dihadiri oleh puluhan masyarakat suku anak dalam dengan tokohnya Bujang Rancak dan juga dihadiri pula oleh puluhan masyarakat suku anak dalam dari Sungai Rotan dengan tokohnya Bujang Slaman. Di wilayah Sungai Rotan sendiri saat ini masih terdapat sekitar 41 anak pada usia sekolah dasar yang belum bersekolah. Seluruh peserta cukup antusias dalam menghadiri acara tersebut serta semakin meningkatkan motivasi bagi seluruh putra-putrinya untuk mengenyam pendidikan di sekolah.

Dalam kesempatan tersebut, Kadis Dikbudpora Tebo, Bpk. Zulkifli, S.Pd.M.Si menyampaikan perasaan harunya terhadap adanya anak pada usia pendidikan yang tidak bersekolah, serta beliau sangat mengharapkan setelah SD-SMP Satu Atap ini berdiri agar seluruh anak didik pada usia pendidikan jenjang SD maupun SMP di wilayah Kelompang Jaya dan sekitarnya untuk dapat melanjutkan pendidikannya di SD-SMP Satu Atap Kelompang Jaya. Selain itu, Kadis Dikbudpora juga mengharapkan akan adanya PAUD serta PKBM di wilayah Kelompang Jaya pada masa yang akan datang, PAUD untuk mengakomodir pendidikan anak usia dini dan PKBM sebagai solusi bagi masyarakat putus sekolah serta meminimalisir jumlah masyarakat yang belum bisa baca, tulis, dan hitung (Calistung).

“SMP Satu Atap Kelompang Jaya sudah mulai membuka pendaftaran peserta didik baru pada pelajaran 2016/2017, dan kami harapkan lulusan dari 2 (dua) sekolah selain lulusan dari SDN No. 236/VIII Kelompang Jaya yakni SD Nusantara dan juga SD Kelas Jauh Km. 15 tamatan kelas 6 (enam) tahun pelajaran 2015/2016 ini nantinya dapat melanjutkan ke SMP Satu Atap Kelompang Jaya mulai tahun pelajaran 2016/2017 nanti” ujar Kepala Sekolah SDN No. 236/VIII sekaligus Kepala Sekolah SMP Satu Atap Kelompang Jaya, Bpk. Hafit, S.Pd. “Dan untuk jarak tempuh antara ketiga sekolah ini kurang lebih sekitar 3 sampai 4 kilo meter”.

Kepala SD-SMP Satu Atap Kelompang Jaya (Bpk. Hafit, S.Pd) dan Bpk. Zainurrudin (Guru) bersama Warga SAD

Selanjutnya, Kepala Sekolah SD – SMP Satu Atap Kelompang Jaya, Bpk. Hafit, S.Pd, "Atas nama seluruh masyarakat Kelompang Jaya serta masyarakat Suku Anak Dalam baik dari Kelompang Jaya maupun Sungai Rotan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Tebo serta Bapak Kepala Disdikbudpora Tebo beserta jajarannya pada khususnya yang telah memberikan solusi adanya penambahan akses pendidikan dengan adanya SMP Satu Atap Kelompang Jaya yang sudah mulai menerima peserta didik baru pada tahun pelajaran 2016/2017 ini", pungkasnya.