Muara
Tebo, Disdikbudpora – Menindaklanjuti surat undangan Dinas Dikbudpora Nomor
420/580/Dikbudpora/2016, Workshop Penyusunan Kurikulum SD dan SMP Se-Kabupaten
Tebo yang digelar pada hari Senin, tanggal 4 Mei 2016 Tahun 2016 dibuka
langsung oleh Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Tebo, Bpk. Zulkifli, S.Pd.M.Si.
Acara
yang berlangsung mulai pukul 8.30 WIB tersebut diikuti oleh seluruh kepala
sekolah SD Inti dan seluruh wakil kepala sekolah SMP bidang kurikulum se-kabupaten Tebo. Dalam
acara tersebut mengambil tema “Ciptakan
Peserta Didik Berkarakter dan Berbudaya MEA”. MEA (Masyarakan Ekonomi
Asean) merupakan sebuah agenda integrasi ekonomi negara-negara ASEAN yang
bertujuan untuk menghilangkan, jika tidak, meminimalisasi hambatan-hambatan di
dalam melakukan kegiatan ekonomi lintas kawasan, misalnya dalam perdagangan
barang, jasa, dan investasi.
Dalam
kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa jajaran Dinas Dikbudpora Kabupaten
Tebo di antaranya : Bpk. Triyatna, S.Pd.M.Si (Sekdis) Kabid Dikdas (Bpk. A.
Dumyati, S.Pd), dan Bpk. Ahmad Abrar, S.Pdi, M.Pdi (Kasi Kurikulum Dikdas).
Selanjutnya,
selaku narasumber dalam workshop yang digelar Penyusunan Kurikulum SD dan SMP
Se-Kabupaten Tebo Tahun 2016 tersebut adalah Bpk. Drs. Jaka Suyana, M.Si
(Koordinator Pengawas), Ibu Arumsari Anastasia, S.Pd,M.Si (Pengawas SMP) dan
juga Bpk. Pahrawi, S.Pd (Pengawas SD).
Pada
awal sesi kedua, Sekdis Dikbudpora, Bpk. Triyatna, S.Pd, M.Si juga menampilkan
contoh surat undangan palsu yang mengatasnamakan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI, oleh karena itu, beliau berpesan agar setiap sekolah jika
mendapakan surat apapun baik melaui media online ataupun secara langsung
seperti akan adanya program bantuan bagi sekolah hendaknya mengkoordinasikan
kepada Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tebo terlebih
dahulu, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang dilakukan oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Selang
beberapa saat kemudian, acara workshop dilanjutkan. Pemateri menyampaikan tugas
wakil kepala sekolah bidang kurikulum cukup berat sehingga wajarlah jika tugas
tambahannya ekuivalen dengan 12 tatap muka, dan salah satu tugasnya adalah
menyusun Buku I KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang dikupas dalam
acara ini. Selain itu, beliau juga menyampaikan dalam bagian kalender
pendidikan, setiap wakil kepala sekolah juga harus menjabarkan secara rinci
oleh sekolah tanpa mengurangi jam ataupun jumlah minimal hari ataupun minggu efektif.
Dan
khusus untuk jenjang SD, dikarenakan tidak adanya wakil kepala sekolah, maka
kepala sekolah berfungsi ganda dalam hal ini, yakni bertanggung jawab dalam
penyusunan Buku I KTSP. Selain itu, seperti halnya Wakasek SMP, Kepsek SD juga
melakukan upaya optimal bersama seluruh guru yang ada di sekolahnya dalam
penyesuaian antara Buku I KTSP, Buku 2 Silabus dan RPP, Buku 3 Pedoman
Penilaian, dan dengan perangkat pembelajaran lainnya.
Setelah
seluruh materi dan tanya jawab digelar ada beberapa hal yang perlu menjadi :
Setiap sekolah pada jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Tebo wajib mengumpulkan
Dokumen I KTSP Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak 2 jilid (I jilid untuk arsip
dinas dan I jilid lagi untuk diberikan kembali kepada sekolah) setelah Dokumen
I KTSP direview sekaligus diadakan perbaikan jika diperlukan dan selanjutnya disahkan
oleh Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Tebo.
“Pengumpulan
dokumen I KTSP dan bukti fisik penyusunan KTSP kami beri waktu 2 minggu ke
depan” ujar Bpk. Drs. Jaka Suyana, M.Si.
Dan
pada sesi penutupan dilakukan oleh Bpk. Dumyati, S.Pd serta diawali dengan
beberapa pesan penting bagi seluruh peserta di antaranya akan adanya semacam
pelatihan bagi guru yang nilai UKG 2015 masih di bawah standar, selain itu pula
beliau menyampaikan jadwal pelaksanaan ujian semester genap bagi seluruh siswa
kelas 7 dan 8 jenjang SMP yang digelar mulai tanggal 23 sampai 28 Mei 2016 yang
berlangsung serentak se-Kabupaten Tebo.