Studium Generale
(Kuliah Umum) dengan tema” Pentingnya Teknologi Informasi di Era Millenial” telah dilaksanakan di Kabupaten Tebo dengan nara sumber bapak
Hasan Habibie, ST.,M.Si (Kabid Pengembangan Jejaring Pustekom Kemdikbud) dihadiri
oleh Bapak H. Agus Heriyanto, SH (Kepala
Dinas Provinsi Jambi), Bapak Saiful Bahri Lubis (Kepala Balai Bahasa Provinsi
Jambi), dan Bapak SINDI, SH.,MH (Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Tebo).
Studium Generale
(Kuliah Umum) ini
dilaksanakan di Kabupten Tebo pelaksanaan kegiatan bertempat di SMK Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwid di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo yang dihadiri oleh SMK se-Kabupaten Tebo pada hari sabtu 2 Maret 2019 kemaren pada jam 10.00 sampai 15.00 Wib. .
Kegiatan ini berlangsung sukses dan lancar sampai akhir waktu yang telah dijadwalkan.
Seperti yang kita ketahui, saat ini kita menghadapi revolusi industri keempat yang dikenal dengan Revolusi
Industri 4.0. Ini merupakan era inovasi disruptif. Berbagai kemajuan teknologi
dapat kita peroleh dengan mudahnya.Sebagai generasi millennial yang hidup di
era digital seperti saat ini, kebutuhan dan aktivitas yang serba cepat
menuntutmu untuk tidak lepas dari perkembangan teknologi.
Terlahir pada era
generasi milenial membuat manusia wajib "melek" teknologi. Saat ini,
dalam pertukaran informasi manusia tidak hanya dapat mengandalkan
kondisi face-to-face harus bertemu dahulu baru bisa berkomunikasi. Kita
bisa berkomunikasi melalui berbagai media, seperti email, SMS, Instant
Messanger atau bahkan bertukar informasi melalui sosial media seperti facebook,
twitter, instagram dan WhatsApp dan lainya. Generasi millenial menyukai hal
tersebut.
Pesatnya penggunaan
teknologi di dalam dunia pendidikan ini akan tercermin pada perubahan model
pembelajaran yakni makin tumbuhnya pendidikan jarak jauh (distance
learning) di mana guru dan siswa tidak
perlu berada di tempat yang sama, dan semakin banyaknya pilihan sumber belajar
yang tersedia seperti buku elektronik (e-book), mudahnya mengakses aplikasi
digital seperti e-library, e-forum, e-journal dan sebagainya.
Dunia pendidikan
harus mampu menjawab tantangan era millennial. Guru dituntut berkreasi dengan
memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai sumber belajar, media belajar, dan
proses kegiatan belajar-mengajar. Guru era millenial harus melek IT dan
teknologi. Tidak ada alasan masalah guru muda atau tua, semuanya mempunyai
tanggungjawab yang sama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat UUD
45. Era millenial bukan menjadi suatu hambatan, namun bagaimana guru menyikapi
era millenial ini menjadi tantangan kearah kemajuan pendidikan.
Mengingat tantangan
yang besar tersebut, maka guru harus terus belajar meningkatkan kompetensi
sehingga mampu menghadapi peserta didik generasi milenial. Jangan sampai timbul
istilah, peserta didik era industri 4.0, belajar dalam ruang industri 3.0, dan
diajarkan oleh guru industri 2.0 atau bahkan 1.0. Jika ini terjadi, maka
pendidikan kita akan terus tertinggal dibandingkan negara lain yang telah
siap menghadapi perubahan besar ini. Kualitas guru harus sesuai dengan
performa guru yang dibutuhkan dalam era industri 4.0. (sumber: berbagai media)
Dengan adanya Studium
Generale (Kuliah Umum) dengan tema” Pentingnya Teknologi dan Informasi di Era
Millenial”yang dilaksanakan
di Kabupaten Tebo ini diharapkan informasi dan pengetahuan tentang pentingnya
tekhnologi dan informasi ini tersampaikan.