Dinas Dikbudpora Kab. Tebo
Selamat datang di situs resmi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo Provinsi Jambi

Muara Tebo, Disdikbud - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo terus berupaya memberikan transparansi dan keterbukaan informasi kepada masyarakat, terutama kalangan pendidik. Sebagai langkah konkretnya, mereka kini bisa mengakses informasi mengenai pembelajaran, budaya baca, dan manajemen sekolah melalu menu Tebo Pintar yang tersedia di website Dinas Pendidikan Kab. Tebo.

 

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Tebo, Triyatna mengatakan, kebijakan tersebut merupakan bentuk komitmen Disdikbud dalam menjalankan bentuk transparansi informasi kepada publik sesuai dengan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

 

“Salah satunya adalah bagaimana kita menyediakan bacaan berkualitas terutama bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas,” ujarnya, dalam peluncuran menu Tebo Pintar secara virtual, Rabu, (3/3).

 

Triyatna menyebut, lewat laman https://dinasdikbud.tebokab.go.id/ masyarakat juga dapat mengakses beragam informasi mengenai pendidikan.

 

Saat membuka laman tersebut, halaman akan ditampilkan dengan beberapa menu, salah satunya Tebo PINTAR yang isinya tentang pembelajaran, budaya baca, manajemen sekolah, dan website PINTAR Tanoto Foundation.

 

Dorong Guru Menulis


Sejumlah guru, kepala sekolah, dan pengawas di Kabupaten Tebo menghadiri peluncuran menu Tebo PINTAR secara virtual, Rabu (03/03/2021).


Adanya menu Tebo PINTAR tersebut diharapkan para guru yang ada di Kabupaten Tebo untuk membuat tulisan.

 

Hal tersebut berguna untuk menambah pengalaman dan memperkaya cara guru mengajar.

 

“Apa yang telah diimplementasikan lalu ditulis, sehingga bisa ditiru menjadi praktik bagi guru lainnya,” ujar Medi Yusva, Provincial Coordinator Tanoto Foundation Provinsi Jambi.

 

Baginya, menulis merupakan sebuah kegiatan yang harus dilakukan oleh kalangan pendidik.

 

Dengan menulis, manusia dicatat namanya dalam sejarah.

 

“Menulis merupakan salah satu cara meningkatkan kompetensi guru,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, selain menulis praktik baik dengan bahasa yang ringan, guru juga dapat membuat makalah ilmiah, artikel, maupun jurnal.

 

Lanjutnya, diharapkan dari guru yang rajin menulis dapat menularkan kemampuannya tersebut kepada siswa.

 

“Sehingga output paling terakhir adalah siswa, mereka juga memiliki keterampilan yang sama dengan gurunya, yaitu bisa menulis,” pungkas Medi.


Diberdayakan oleh Blogger.