Muara
Tebo, Disdikbud - Adanya pandemi corona
membuat siswa kelas VA SDN 82/VIII Wirotho Agung Kabupaten Tebo semakin
kreatif. Sebagai sekolah mitra Program PINTAR Tanoto Foundation, siswa di
sekolah tersebut berhasil membuat beberapa karya selama belajar dari rumah,
seperti video pembelajaran sederhana.
Semua
siswa berlomba mengirimkan buah karyanya. Antusiasme terlihat sejak pelaksanaan
pembelajaran jarak jauh (PJJ). Selama masa pandemi ini SDN 82/VIII mengharuskan
siswa menggunakan smartphone untuk proses pembelajaran.
Selama
PJJ, pesan yang disampaikan adalah sosialisasi agar semua orang harus berani
menghadapi wabah corona dengan menerapkan perilaku hidup sehat dengan
menggunakan masker dan tetap berada di rumah selama Covid.
Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Tebo, Sindi, S.H., M.H mengapresiasi apa
yang dilakukan oleh guru di SDN 82/VIII dengan mengembangkan pembelajaran jarak
jauh (PJJ).
“Senang
ya, karena sekolah-sekolah di Tebo berhasil menerapkan pembelajaran jarak jaruh
dari rumah, terutama sekolah mitra Program PINTAR Tanoto Foundation, hal ini
tidak terlepas juga dari dukungan para fasilitator daerah,” ujar Sindi, Selasa,
(7/7/2020).
Video
tentang Corona
Sebelum
siswa membuat video tentang Covid-19, saya membagikan lembar kerja (LK) melalui
grup WhatsApp, kemudian mereka secara mandiri membuat video di handphone
masing-masing tentang pencegahan Covid-19.
Selain
video, karya tersebut bisa juga berupa foto. Untuk foto siswa membuat sendiri
gambar atau poster cara pencegahan Covid-19.
Video
yang mereka buat tentunya berdasarkan unsur MIKiR yang telah dilatihkan oleh
Program PINTAR Tanoto Foundation.
Mengalami;
dimana mereka sebagai pembuat dan pemeran dalam iklan.
Interaksi;
mereka bekerja sama dengan rekan siswa yang lain sebagai pemeran maupun
bergantian menjadi orang yang mengambil gambar dalam kegiatan tersebut,
Komunikasi;
adanya dialog di dalam video berupa percakapan maupun pesan yang disampaikan,
selain ada disisipkan pesan berupa tulisan juga ada gambar. Suara dan bahkan
video yang sedang mempraktikkan mencuci tangan dan memakai masker.
Refleksi;
Kemudian yang terakhir, semua siswa memberikan refleksinya atas video kiriman
teman-temannya di grup WhatsApp. Rata-rata semua siswa mengapresiasi apa yang
telah dibuat rekannya, walaupun sederhana namun pesan di video tersebut tepat
sasaran sesuai dengan imajinasi anak-anak.
“Senang,
pak guru bisa mengarahkan saya dan teman-teman membuat video,” ujar Anggun
Fitrilia.
Penulis:
Yudi Erawan, S.Pd - Guru
SDN 82/VIII Wirotho Agung Tebo Jambi
Didukung oleh Tanoto Foundation Jambi