Muara Tebo, Disdikbud - Mengajar Bahasa Inggris memiliki tantangan tersendiri, karena bukan bahasa yang sehari-hari kita ucapkan. Guru harus memiliki strategi agar pembelajaran menarik dan menyenangkan bagi siswa. Guru harus memberikan pemahaman bahwa Bahasa Inggris itu tidak sulit dan menegangkan.
Kita bisa mengajak siswa belajar bahasa Inggris dengan melakukan
kegiatan yang membuat kreativitas siswa terasah.
Belajar sambil berkreasi akan memberikan penyegaran pikiran, membentuk
daya imajinasi serta mengembangkan kreativitas siswa sehingga kemampuan
kognitif dan skill siswa tersebut
akan berkembang.
Sebagai guru
Bahasa Inggris saya berusaha membuat proses pembelajaran di kelas menyenangkan. Pada beberapa waktu lalu, saya mengajar materi greeting card. Saya mengajak siswa belajar menulis kalimat dalam
Bahasa Inggris sambil berkreasi.
Saya mencoba
membangkitkan minat siswa di kelas VIII A SMPN 2 Kabupaten Tebo dengan belajar
asyik dan suka cita lewat kreasi edukasi.
Kreasi pembelajaran tersebut melalui Greeting card. Greeting card atau kartu ucapan adalah kartu yang berisikan pesan seperti doa, harapan, rasa terima kasih kepada seseorang. Tujuan pembelajaran dari kartu bergantung pada situasi penerima kartu tersebut. Untuk kelas saya, greeting card yang dibuat ditujukan untuk seorang Ibu, yang mana berisi rangkaian kata cinta untuk Ibu.
Dengan alasan
itulah saya mengajak siswa belajar membuat greeting
card yang ditujukan kepada Ibu. Siswa belajar menulis kalimat dalam bahasa
Inggris dan juga bisa mempererat hubungan orangtua dan anak.
Pada saat proses pembelajaran, setiap siswa bekerja secara individu untuk mendesain greeting card. Mereka membuat kreasi dalam mendesain greeting card sesuai ide mereka masing-masing secara terampil, percaya diri, dan juga kreatif dengan menanamkan konsep MIKiR. Kemudian mengekspresikan apa yang ada dalam pikiran mereka lewat tulisan kata cinta untuk seorang Ibu. Kegiatan ini dilakukan dengan gembira dan tanpa beban karena siswa dapat mengembangkan kreativitas.
Kreativitas
setiap anak penting untuk dikembangkan hal ini senada dengan apa yang disampaikan
oleh Martini (2006: 58), ia mengemukakan bahwa tujuan kreativitas adalah anak
dapat mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan berbagai inisiatif yang dipikirkannya
yang akan berkembang menjadi anak yang percaya diri.
Dalam
membuat greeting card ini, setiap siswa
bekerja dengan berdasarkan petunjuk pada lembar kerja yang disediakan, kemudian siswa mendesain greeting card, dengan bahan-bahan seperti
karton, kertas origami, lem, dan barang bekas yang bisa dijadikan
hiasan untuk greeting card. Setelah itu, siswa menulis
(writing).
Kreativitas siswa pun tergali, jari
jemari merambat menari tak mau berhenti membuat kreasi, mereka antusias dan
aktif dalam pembelajaran.
Melalui kegiatan ini, sebenarnya siswa sedang mempraktikkan keterampilan menulis dan keterampilan berkreasi dalam mendesain yang dimilikinya secara langsung. Lewat praktik ini siswa mendapatkan dan menemukan pengalaman unik yang dapat membangun pengetahuannya dan mengembangkan dirinya sendiri.
Dalam membuat greeting card setiap siswa harus
memperhatikan generic structure dari greeting card. Terdiri dari receiver (penerima), body (isi) dan sender (pengirim).
Contoh isi greeting card yang di buat oleh Clara Meybi Lisya siswi kelas VIII
A:
Dear
Mom, I love you
mom, you’re the best listener, thank
you for being such a great mom. You
are my friend, my spirit. You
make everything more beautiful. Your
daughter, Clara
Meybi Lisya |
Setelah greeting card jadi, lalu diberikan kepada Ibu. Sederet senyum tawa menghiasi wajah rupawan Ibu, ketika menerima greeting card berisi rangkaian kata cinta dari putra putri mereka. Pesan singkat ini memang sangat sederhana namun sangat berarti karena dapat membuat sang ibu merasa dicintai dan dihargai.
Saya sebagai guru ikut terharu, tak
terasa bulir-bulir bening menetes menghiasi kelopak mata ini, ketika
menyaksikan karya siswa
bisa disampaikan kepada orangtua.
Hasil dari pembelajaran ini kreativitas siswa terasah, siswa menjadi aktif, kemampuan menulis dalam bahasa Inggris bertambah, keakraban dan komunikasi orang tua dan anak menjadi semakin kuat dan berdampak positif. Sehingga terciptalah sebuah kreasi edukasi melalui materi greeting card. Pembelajaran yang sederhana, namun membuat siswa mampu menulis ucapan dalam Bahasa Inggris, seperti refleksi yang disampaikan Clara.
“Senang, bisa
belajar aktif bersama ibu Andwi, kini saya bisa membuat ucapan dengan Bahasa
Inggris” ujar Clara dalam refleksi di akhir pembelajaran.
Oleh: Andwi Putri Rezki, S.Pd
Guru SMPN 2 Tebo/ Fasilitator
Program PINTAR Tanoto Foundation