Muara
Tebo, Disdikbud - Siswa belajar dari rumah harus menyenangkan, jangan sampai
mereka tertekan dengan adanya pembelajaran jarak jauh (PJJ). Apalagi
pembelajaran Bahasa Inggris yang merupakan bahasa asing.
Sebagai
bahasa asing, eksistensinya mempengaruhi pergaulan nasional maupun
internasional. Dengan menguasai Bahasa Inggris, peserta didik dapat membuka
cakrawala dunia. Oleh sebab itu, pembelajaran yang bermakna akan mendorong
peserta didik untuk menguasai materi Bahasa Inggris yang diberikan oleh guru.
Akan
tetapi, karena adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita untuk
melaksanakan beberapa protokol kesehatan diantaranya physical distancing (jaga jarak),
mengakibatkan pembelajaran tatap muka yang bermakna tidak bisa dilaksanakan.
Padahal masih banyak materi yang belum disampaikan kepada peserta didik.
Beruntungnya,
Tanoto Foundation mengadakan Diklat online
mengenai Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dengan mengikuti Diklat pembelajaran jarak jauh ini saya merasa sangat terbantu
karena saya bisa mengetahui bagaimana pembelajaran yang menyenangkan bisa tetap
dilaksanakan meskipun terkendala dengan jarak jauh. Selanjutnya, kegiatan ini
juga membantu saya untuk memahami bagaimana melaksanakan pembelajaran jarak
jauh yang sebenarnya.
Setelah
mengikuti kegiatan Diklat online
mengenai Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Program PINTAR Tanoto Foundation, saya
mencoba menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan aplikasi WhatsApp Group (WAG) di kelas 8 SMP
Negeri 10 Kabupaten Tebo, kompetensi dasar 3.7 Menerapkan fungsi sosial,
struktur teks dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/ tindakan /
kegiatan yang dilakukan / terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum
sesuai dengan konteks penggunaannya.
Materi
yang dibahas adalah Present Tense.
Adapun tujuan pembelajaran adalah peserta didik diharapkan dapat:
1.
Mengidentifikasi
struktur teks dari kalimat present tense.
2.
Menentukan
adverb dari kalimat present tense.
3.
Membuat
poster tentang kebiasaan rutin yang baik untuk pencegahan Covid 19.
4.
Menyajikan
poster tentang pencegahan Covid 19.
Ada
beberapa hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ini, salah satunya
adalah keterbatasan android dan signal yang dimiliki oleh peserta didik.
Meskipun begitu para peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran ini dengan
antusias.
Adapun
langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut:
Saya
mengajak peserta didik untuk membaca teks tentang kebiasaan rutin yang ada di
buku teks. Setelah peserta didik membaca teks, saya meminta peserta didik untuk
mengidentifikasi subjek, kata kerja dan kata keterangan yang di gunakan dalam
teks tersebut dan menuliskannya di buku catatan.
Kegiatan
selanjutnya yaitu saya memberikan penjelasan tentang penggunaan present tense,
diikuti dengan menanyakan kepada para peserta didik tentang apa saja rutinitas
mereka bersama keluargnya selama pandemi ini. Hal ini bertujuan untuk membantu
para peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang selanjutnya yaitu membuat
poster tentang kebiasaan atau rutinitas
yang baik agar terhindar dari Covid-19.
Salah
satu siswa, Bagas, menuliskan kebiasaannya yaitu, “I always play on line game”. Siswa yang lain, Wardah, menuliskan “My sister helps mother everyday”. Aini
mengatakan, “I get up early and clean my
house everyday”.
Tahap
selanjutnya, melalui WAG, para peserta didik diberi tugas untuk membuat poster
tentang kejadian aktual, wabah Covid-19. Poster berisi tentang kebiasaan baik
untuk mencegah tertularnya covid 19. Disini para peserta didik diharapkan juga
mengeluarkan kreatifitasnya dalam membuat gambar poster sehingga hasilnya
menjadi lebih menarik.
Alhamdulillah,
hasil karya siswa sesuai dengan apa yang diharapkan. Mereka mengirimkan tugas
melalui whatsapp pribadi. Tak disangka mereka membuat gambar poster dengan
kreativitas yang tinggi. Bagi saya hal ini sangat memuaskan, ternyata meskipun
mereka berada jauh dari pengawasan guru para peserta didik tetap mengerjakan
tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
Sebelum
mengakhiri proses pembelajaran saya meminta salah satu peserta didik untuk
menyampaikan kesimpulan dan refleksi tentang materi hari ini. Selain itu, saya
menanyakan tentang bagaimana perasaan mereka setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran. Tak lupa, saya juga memebrikan tugas kepada peserta didik untuk
membaca materi yang akan di bahas untuk kegiatan pembelajaran yang akan datang.
Pandemi bukanlah halangan untuk tetap melaksanakan pembelajaran. Hasil pembelajaran
memuaskan, tujuan pembelajaran juga tercapai, selain itu para siswa juga
berkesempatan membuka sumber belajar lain secara maksimal.
Berikut beberapa hasil karya peserta didik saya:
Oleh: Nur Eriyanti, S. Pd (Guru Bahasa Inggris SMPN 10 Tebo, Jambi).