Dinas Dikbudpora Kab. Tebo
Selamat datang di situs resmi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo Provinsi Jambi

Berikut daftar diduga bangunan dan situs yang ada dalam wilayah Kabupaten Tebo dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2021:


1.  Rumah Singgah Sulthan Thaha      

 

Narasumber :  Syariman (Kades Tanah Garo)

Alamat : Antara Desa Tanah Garo dan Olak Kemang Kecamatan Muara Tabir                  

 

2. Makam Panglima Sulthan Thaha, Sulthan Thaha Fatahillah

 

Narasumber :  Syariman (Kades Tanah Garo)

Alamat : Antara Desa Tanah Garo dan Olak Kemang Kecamatan Muara Tabir      

 

3. Mesjid Tua Dusun Tuo

 

Alamat : Terletak didusun Tuo dipinggir Sungai batang Hari Mesjid Tua di Desa Pasir Mayang Kecamatan VII Koto Ilir.

 

Keterangan : Bangunan Mesjid mengandung nilai sejarah dan seni , sekarang tidak dipakai lagi karena masyarakat sudah pindah ke pinggir jalan pindah ke pingir jalan Padang Lamo,Tangkit, Baru dan Pancuran gading mesjid ini di  bangun sebelum kemerdekaan dari  tulisan ada angka 1937.

                                                           

4. Jembatan Pulau Musang

 

Alamat : Terletak didesa TKP Indah Kecamatan VII Koto Ilir

Keterangan : Jembatan peninggalan Kolonil Belanda yang tertinggal hanya bagian pangkal Jembatan timbal balik yaitu sebelah barat dan timur .

                                                           

5. Makam Belukar Rajo

 

Alamat : Terletak di desa Sungai Karang Kecamatan VII Koto Ilir 

 

Terdapat  Makam  Pejuang Kerajaaan Melayu Jambi yaitu di hutan Belukar Rajo Dusun Tanjung Bung Desa Sungai Karang Jarak tempuh dari Muara Tebo + 75 Km  dengan menggunakan  kendaraan roda empat maupun roda dua dapat menyeberangi Sungai Batanghari melalui   penyeberangan Paseban-Pasir Mayang maupun lewat Balai Rajo.

 

Pemakam pejuang tersebut ada beberapa titik, yaitu makam : Syekh  Faes Mubarok tahun wafat 1916  M, Batin Kebal wafat 1916 M, Hulu Balang Mukasik wafat tahun 1916 M, Datuk Panglimo Degam wafat tahun 1916 M, Temenggung Rumpak wafat 1916 M, Syekh Ibrahim wafat 1916 M, Bilal Maridum wafat 1916 M, Syekh Tahyibi wafat 1916 M, Gobi Hamzah wafat tahun 1916 M, Raden Fatah wafat tahun 1916 M, Palingmo wafat tahun 1916 M, Syekh Abdulah wafat tahun 1916 M, Panglimo Tangkas wafat tahun 1916 M, Hubalang Kilat Wafat tahun 1916 M.

 

6. Makam Sayang Tabuang     

 

Alamat : Terletak di Kelurahan Sungai Bengkal Kecamatan Tebo Ilir

Terdapat di Pemakaman Umum Sungai Bengkal di depan Kantor Camat Tebo Ilir berbatasan dengan Sungai Batanghari, kondisi makamnya dibangun dalam pendopo berwarna kuning dan bergenting hijau merupakan makam yang sering orang berziarah dan penelitian sejarah napak tilas Sayang Tebuang.

 

Kisah sayang tebuang bisa dilihat di fasilitas interprestasi yang berada di pintu masuk, kisah masa hidupnya dari bayi hingga dewasa, jarak dari Muara Tebo 69 Km, jarak dengan kota Jambi 137 km, 100 Km dari Muara Bungo.


7. Makam Sultan Thaha Saipuddin      

 

Alamat : Terletak Kelurahan Muara Tebo Kecamatan Tebo Tengah.

 

Beliau adalah Pahlawan Nasional asal Jambi. Posisi makam adalah 210 km dari Kota Jambi, 46 Km dari Kota Muaro Bungo. Menempati areal seluas 1 hektar, Sultan Thaha Syaifudin adalah Sultan terakhir Kesultanan Melayu Jambi, merupakan keturunan ke-15 dari Putri Selaras. Setelah naik tahta kesultanan Jambi, beliau  menyingkir dari istana  di  Tanah Pilah karena  diduduki Belanda tahun 1858. Beliau  gugur dalam pertempuran melawan Belanda di Betung  Bedarah 27 April  1904, dimakamkan di Muara  Tebo tanggal 1 Desember 1977.

 

Sultan Thaha Syaifudin diberi  penghargaan sebagai Pahlawan Nasional, Sultan Thaha Saifuddin bergelar Pangeran Ratu Jayaningrat berdasarkan Keppres No. 079/PK/77 tanggal 1 Desember 1977. Nama harum Sultan Jambi ini juga tersohor sampai ke negeri Turki. Pada tahun 1298 H Turki menghadiahi Sultan  Thaha Saifuddin dengan medali bersegi tujuh.

Diberdayakan oleh Blogger.