 |
| Romhaidi, S.Pd (tengah) dalam School Transition and Empowerment Project (STEP) pada Agustus 2019 lalu. |
Muara Tebo, Disdikbud - Sekolah Dasar (SD) Negeri 217/VIII Bukit Harapan Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo Provinsi Jambi dibawah pimpinan Kepala Sekolah Romhaidi, S.Pd berhasil lolos sebagai peserta Lomba 1000 Sekolah Literasi Nasional Tahun 2021.
Romhaidi, S.Pd menjelaskan bahwa ajang Menulis Nasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Forum Indonesia Menulis (FIM) ini meliputi lomba menulis artikel bagi kepala sekolah dan guru serta menulis puisi, dan pantun bagi peserta didik.
"Alhamdulillah dari 6411 guru yang ikut seleksi, kita termasuk 1000 sekolah yang terpilih sebagai peserta. Kegiatan ini melalui beberapa proses penyeleksian yang sangat ketat,"ujar Romhaidi, S.Pd.
Dijelaskannya lagi bahwa sejak Agustus 2021 lalu, SD Negeri 217/VIII Bukit Harapan telah melakukan beberapa rangkaian kegiatan sesuai jadwal yang telah ditetapkan penyelenggara.
 |
| Ade Saputra Wijaya KKP, S.Pd.I menyerahkan buku Memoar Inspiratif Guru kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo Agustus 2021 lalu. |
"Keterlibatan kita dalam kegiatan ini berawal dari keikutsertaan seorang guru mata pelajaran, Ade Saputra Wijaya dalam ajang Menulis Memoar Inspiratif Guru (MIG), dan Seleksi Calon Guru Motivator Literasi Nasional selama dua hari secara daring,"ujar Romhaidi lagi.
Keberhasilan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam seleksi tersebut memberikan kesempatan kepada semua ekosistem Pendidikan SD Negeri 217/VIII Bukit Harapan untuk berkompetisi dengan sekolah lain dalam ajang Menulis Nasional dengan sekolah lain di seluruh Indonesia, serta mewujudkan lahirnya buku sekolah ber ISBN.
Romhaidi menegaskan, bahwa dirinya merasa terpanggil untuk menggerakan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) mengingat pentingnya meningkatkan potensi guru dan siswa dalam berliterasi, baik itu literasi media, literasi perpustakaan, literasi teknologi maupun literasi digital.
Dalam mensukseskan program Gerakan Literasi Sekolah ini Romhaidi, S.Pd dengan bermodalkan lolosnya salah satu guru pada ajang ini, mengajak seluruh guru terlibat dalam Wisata Literasi Siswa, yang mana telah ditunjuk Nurul Fatma Parida, S.Pd dan Toni Ade Prasetyo,S.Pd sebagai pemateri untuk pengayaan pengetahuan siswa terkait literasi.
"Kita juga melibatkan semua guru untuk mensukseskan program sekolah ini, nanti saudara Ade akan didampingi oleh Ibu Nurul yang sudah dibina oleh Tanoto Foundation dalam program kepustakaan serta Toni Ade Prasetyo bersama guru guru lainnya. Jadi kita akan melibatkan seluruh ekosistem sekolah,"timpalnya.
Sementara itu, selain siswa seluruh guru juga diajak untuk berkontribusi menulis Penerapan Strategi Pembelajaran di Masa Pandemi dalam program Wisata Literasi Guru.
"Tidak hanya siswa, nanti guru dan saya juga akan ikut menulis artikel, dan semoga kami bisa lolos, sehingga nanti sekolah kita bisa memiliki karya buku sendiri. Tentunya saya mengucapkan terimakasih atas dukungan seluruh pihak atas keberhasilan ini,"pungkasnya.