Muara Tebo, Disdikbud
- Dukungan Program PINTAR Tanoto Foundation tidak hanya kepada kepala sekolah
maupun guru saja, kali ini sebanyak 96 peserta pelatihan peran serta masyarakat
Kabupaten Tebo hadir dalam rangka belajar bagaimana meningkatkan kualitas
pendidikan di sekolah bersama kepala sekolah dan guru senior.
Pelatihan tersebut
mendorong kepala sekolah untuk mengajak peran serta masyarakat mendukung
keberhasilan pendidikan di sekolah maupun madrasah.
Salah satu upaya yang
dapat dilakukan kepala sekolah adalah bagaimana menggali dukungan peran serta
masyarakat melalui pendanaan secara musyawarah mufakat bersama.
“Pasal 46 ayat (1)
pendanaan pendidikan menjadi tanggung
jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalam UU no
20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,” ujar Sindi, Kepala Dinas
pendidikan dan kebudayaan Tebo, pada pelatihan peran serta masyarakat, Kamis,
(13/3/2020).
Sindi menambahkan,
semua lapisan masyarakat melalui komite sekolah termasuk didalamnya orangtua
dapat membantu sekolah untuk mendukung kemajuan sekolah.
”Permendikbud no 75
tahun 2016 tentang komite sekolah membolehkan masyarakat menyumbang untuk
kegiatan sekolah, seperti orangtua ikut mengelola proses pembelajaran dan
budaya baca di kelas, asalkan tidak ada paksaan ya,” tambahnya.
Agar komite sekolah
dan masyarakat memiliki pemahaman dan kepedulian terhadap sekolahnya,
Kementerian Agama Kabupaten Tebo melalui Program PINTAR Tanoto Foundation
mengadakan penguatan kapasitas komite sekolah melalui pelatihan Peran Serta
Masyarakat (PSM) dalam dunia pendidikan.
Sementara itu,
Yusriwiati mengatakan bantuan dan dukungan masyarakat pada sekolah tidak harus
berbentuk fisik ataupun materi. Banyak hal yang dapat diperbantukan seperti
menyumbang pemikiran dan gagasan untuk kemajuan sekolah.
“Gagasan maupun ide
dari pelatihan ini sangat penting untuk memajukan sekolah, PSM akan terwujud
bila kepala sekolah melakukan pendekatan dan terbuka kepada masyarakat, mulai
dari perencanaan, kegiatan, lalu mengevaluasi secara bersama komite maupun
paguyuban kelas,” kata Yusriwiati yang juga Spesialis Pelatihan SMP Tanoto
Foundation Jambi.
Mustikawati, Kepala
SDN 30 Wirotho Agung Rimbo Bujang Tebo mengatakan peran serta masyarakat perlu
diajak bersama-sama agar bisa bersinergi dengan warga sekolah. Musyawarah
mufakat antara pihak sekolah, komite dan masyarakat harus disepakati terlebih
dahulu agar semuanya menerima dengan lapang dada.
“Penting melakukan
musyawarah mufakat antara pihak sekolah, komite dan masyarakat agar ada
keterbukaan diantara semua pihak, jika sudah berkolaborasi makan prestasi siswa
akan datang dengan sendirinya,” ucapnya.*
Sumber : Tanoto
Foundation Jambi