Muara Tebo, Disdikbud - Pembelajaran tatap muka terbatas sudah dilaksanakan, semikian juga pada SDN 204/VIII Napal Putih Kecamatan Serai Serumpun Kabupaten Tebo. Penyampaian pembelajaran di sekolah dengan waktu terbatas, kurangnya minat baca siswa, menurunnya kunjungan siswa ke perpustakaan.
Akibat masalah di atas yaitu menurunnya kunjungan siswa ke perpustakaan. Munculah gagasan bersama dari lingkungan masyarakat SDN 204/VIII Napal Putih Kecamatan Serai Serumpun Kabupaten Tebo untuk meningkatkan pengetahuan siswa dengan literasi.
Literasi merupakan pondasi utama untuk mengembangkan pembelajaran siswa. Dari gagasan tersebut dibuatlah program pojok baca kelas, pondok baca dan perpustakaan, dengan harapan besar kegiatan tersebut dapat terlaksana. dan berlangsung secara kontinyu. Selain itu, kegiatan literasi dari banyak pendapat secara umum akan berdampak pada beberapa hal seperti; Meningkatnya kosakata peserta didik, Meningkatnya kemampuan menulis, dan pastinya menambah wawasan, serta Informasi terbarukan. Semua itu bagian kecil dari kegiatan literasi yang punya segudang manfaat.
Kegiatan Literasi "Ceria" SDN 204/VIII Napal Putih |
Kegiatan Literasi "CERIA"
“Ceria” demikian nama kegiatan tersebut. Ide berawal dari guru-guru dan kepala sekolah SDN 204/VIII Napal putih dengan moto “Bersama kita bisa”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada setiap hari Sabtu, kegiatan diawali dari senam pagi, Literasi dan Olah raga, yang berfokus utama dan inti dari dari kegiatan tersebut adalah literasi.
Peserta Didik SDN 204/VIII Napal Putih memahami pentingnya masker |
Kepala sekolah SDN 204/VIII yaitu bapak Kamaluddin, S.Pd.I yang juga merupakan salah satu Fasda aktif kabupaten Tebo jenjang SD Tanoto Foundation. Ia bekerja sama dengan wali murid melalalui komite sekolah membangun sarana dan prasarana untuk kegiatan literasi baik berupa pojok baca dan juga pondok-pondok untuk membaca.
Suasana kegiatan literasi di SDN 204/VIII Napal Putih |
Alhasil menurut rekan sejawat atau Guru SDN 204/VIII Napal Putih Kegiatan Literasi yang dilakukan,terbukti mampu meningkatkan minat baca siswa. Terlihat dari antusiasme literasi peserta didik terhadap buku umum dan materi pembelajaran. Disertai dengan hadirnya pojok baca dalam lingkungan sekolah. Menjadikan pondok baca sebagai tempat yang mendukung untuk melaksanakan kegiatan literasi. Tebo Pintar.
Narasumber : Kamaluddin, S.Pd.I
Kontributor : Arief Prasetiyawan, S.Pd
Silahkan untuk berbagi informasi melalui Narahubung Tebo Pintar : Dwi Ariasih Disdikbud Tebo