Dinas Dikbudpora Kab. Tebo
Selamat datang di situs resmi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo Provinsi Jambi

Muara Tebo, Disdikbud - Sambut awal tahun 2022 di SMPN 10 kabupaten Tebo, kepala sekolah, Guru dan siswa bekerjasama bahu-membahu untuk menciptakan "Pojok Baca" dikelasnya masing-masing. Proses pengembangan pojok baca di SMPN 10 Kabupaten Tebo memakan waktu kurang lebih Satu Bulan, Selama bulan januari 2022 dan pengerjaan dilakukan di sela waktu kosong pembelajaran dan saat peserta didik melakukan kegiatan ekstra kurikulikuler.

Sebagai pimpinan dan Kepala Sekolah SMPN 10 Tebo, Candra Buwono, S.Pd, mensupport kegiatan peningkatan literasi di satuan pendidikan yang dipimpinnya dengan mengalokasikan dana BOS untuk pembuatan pojok baca tersebut. Selain itu, para peserta didik juga swadaya menggalang dana dan tenaganya  guna menciptakan pojok baca yang nyaman di kelas mereka. 

Pengembangan "Pojok Baca" di salah satu kelas SMPN 10 Kab. Tebo

Tujuan Pengembangan Pojok Baca di SMPN 10 Kabupaten Tebo

Pojok baca merupakan sebuah cara yang mempunyai tujuan untuk menumbuhkan budaya literasi. Melalui pojok baca yang ada di kelas yang merupakan dukungan satuan pendidikan dalam program 15 menit berliterasi dan dapat menjadikan alternatif dalam mengisi waktu kosong peserta didik dengan hal yang bermanfaat yaitu dengan berliterasi.

Candra Buwono, S.Pd Selaku Kepala satuan pendidikan sangat mendukung apa yang dilakukan wali kelas dan peserta didik untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMPN 10 Kabupaten Tebo melalui program pengembangan "Pojok Baca" di tahun 2022 ini.

Peran Wali Kelas dan Peserta Didik dalam Pengembangan Pojok Baca

Setelah dukungan dari kepala sekolah SMPN 10 Kabupaten Tebo dalam pengembangan pojok baca  dilanjutkan dengan pendekorasian yang dikomandoi oleh para wali kelas memanfaatkan kreativitas para peserta didik di kelasnya masing-masing. 

Fepi Santi, S.Si, wali kelas VIIIA, menyatakan bahwa banyak pembelajaran yang dapat kita petik dari kegiatan ini, selain meningkatkan semangat kerjasama dan gotong-royong, ternyata kita bisa juga mengetahui keahlian yang dimiliki oleh para peserta didik. Ternyata banyak bibit-bibit desainer muda yang tersembunyi di sekolah kami ini. 

Proses Pengembangan pojok baca di SMPN 10 Kabupaten Tebo

Selain itu, Yuwono Tri Bawanto, S. Pd, selaku wali kelas VIIC juga menyatakan bahwa banyak dari peserta didik kami yang mampu mengecat kelasnya dengan baik. Padahal usia mereka masih terbilang muda tetapi ternyata mereka sudah bisa mengaplikasikan cat dengan baik.

Hal yang sama disampaikan oleh Guru Seni Budaya, Ika Nurjanah, S.Pd, sekaligus wali kelas VIIB juga memperindah pojok baca yang dibuatnya dengan hasil karya lukisan para peserta didik yang terbuat dari bahan kayu. Secara lebih lanjut Ika Nurjanah S.Pd menambahkan hal ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsi dari pojok baca yang dibuatnya, selain menyediakan tempat membaca yang nyaman,  ternyata bisa juga dijadikan sebagai tempat untuk memajang hasil karya para peserta didik.

Harapan kami, kepala sekolah dan guru khususnya dan semua warga sekolah pada umumnya adalah setelah tercipta pojok baca yang nyaman bagi semua warga sekolah tentunya dan meningkatkan mutu pembelajaran di lingkungan SMPN 10 Kabupaten Tebo di tahun 2022 dan masa yang akan datang.

Penulis : Nur Eriyanti, S.Pd (Guru Mapel SMPN 10 Kabupaten Tebo)

Diberdayakan oleh Blogger.