Muara Tebo, Disdikbud - Apabila sekolah diumpamakan sebagai sebuah kapal yang sedang berlayar, tentu kepala sekolah adalah nahkodanya. Nahkoda yang akan mengantarkan penumpangnya menuju pulau impian. Siapa penumpangnya tersebut? tentu guru dan siswa yang berada di sekolah yang sedang dipimpinnya.
Perumpamaan 'Nahkoda' tersebut layak disematkan kepada A. Sri Kurnia Rahayuningsih, S.Pd., SD. Salah satu Kepala Satuan Pendidikan Jenjang Sekolah Dasar yang memiliki banyak pengalaman dan segudang prestasi. Perempuan yang akrab disapa dengan ibu sri kurnia bisa terbilang baru menjadi nahkoda di SD Negeri 147/VIII Bogo Rejo Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, namun usaha dan tekadnya untuk memajukan setiap sekolah yang dipimpinnya tidak diragukan lagi.
A. Sri Kurnia Rahayuningsih, S.Pd., SD. yang mempunyai banyak pengalaman dalam kepemimpinan dimulai sejak tahun 1986 dengan menjadi Kepala TK Pertiwi Blok F Alai Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi dengan status sebagai guru honorer. Semangatnya yang terus bergelora mengantarkannya menjadi guru berstatus pegawai negeri sipil pada tahun 1993. Pada tahun 2012 beliau mulai menapaki karir sebagai Kepala SDN 011/VIII Muara Tebo, dan sejak Juli 2021 menjadi kepala SDN 147/VIII Bogo Rejo, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Melalui wawancara secara langsung Tebo Pintar mendapatkan bahwa ada 3 Cara Membangun Satuan Pendidikan yang di terapkan A. Sri Kurnia Rahayuningsih, S.Pd., SD. dalam hal Tugasnya sebagai seorang kepala sekolah yang saat ini, Ia menjadi kepala SDN 147/VIII Bogo Rejo, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
 |
| Keluarga Besar SDN 147/VIII Bogorejo, Kabupaten Tebo |
3 Cara Membangun Satuan Pendidikan yang di terapkan A. Sri Kurnia Rahayuningsih, S.Pd., SD. Tebo Pintar Sampaikan sebagai berikut :
1) Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman
Lingkungan kerja yang nyaman disertai komunikasi yang baik antar warga sekolah merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan sekolah. Hal itu lah yang dilakukan Ibu Sri untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman di sekolahnya. “Saya lebih mengutamakan musyawarah, dan kerjasama yang baik”, imbuhnya. Ia juga menganggap guru dan staf sebagai keluarga yang tidak ada bedanya. Jika ada masalah beliau akan berusaha meminta pendapat kepada guru-guru dan staf untuk mencari jalan terbaik.
2) Menerapkan Nilai-nilai karakter
Pendidikan karakter adalah pendidikan nilai, budi pekerti, pendidikan moral, yang bertujuan untuk untuk mengembangkan kemampuan seluruh warga sekolah untuk mewujudkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai karakter yang diterapkan oleh ibu Sri di SD Negeri 147/VIII Bogo Rejo Kabupaten Tebo antara lain nilai-nilai agama, kedisplinan, kerja keras dan kreatif. Nilai-nilai itu beliau ambil dari pencabaran lima nilai utama karakter yakni religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas.
Dalam keseharian, nilai-nilai agama menjadi pilar dasar yang wajib diimplementasikan kepada warga sekolah. Salah satu wujudnya adalah dengan menanamkan dan mengenalkan nilai-nilai keagamaan kepada siswa melalui sholat dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya seperti pelaksanaan Yasinan setiap Jumát pagi, dan peringatan hari besar agama di sekolah.
Ibu Sri menambahkan, bahwa nilai-nilai agama akan melengkapi nilai moral yang seharusnya ada pada diri siswa sekolah dasar yang baru memulai mencari jati diri. Penanaman nilai-nilai karakter inilah yang akan membangun jati diri siswa menjadi lebih baik dalam hidupnya.
Lebih lanjut beliau menuturkan, selain nilai-nilai agama hal yang selalu diterapkan di lingkungan sekolah adalah kedisplinan. “Di sekolah saya terus berupaya menerapkan nilai-nilai kedisiplinan baik dalam kegiatan pembelajaran maupun di luar pembelajaran kepada guru dan siswa”, ungkapnya
3) Mengembangkan Bakat Siswa dan Guru
Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan untuk mencapai keterampilan khusus. Melihat banyaknya minat dan bakat siswa di SD Negeri 147/VIII Bogo Rejo Kabupaten Tebo, Ibu Sri sebagai kepala sekolah mencoba mengembangkan dan mengasah bakat siswa tersebut melalui berbagai bidang ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler yang dikembangkan antara lain kesenian, olahraga, pramuka, dan masih banyak lagi. Apa yang dilakukannya membuahkan hasil dengan prestasi siswanya mendapatkan sejumlah penghargaan pada ajang perlombaan FLS2N se Kecamatan Tebo Tengah yang baru digelar 15 Maret 2022 yang lalu. Tak sampai disitu, drumband sekolah yang dibinanya didaulat untuk tampil pada acara pembukaan FLS2N se Kecamatan Tebo Tengah yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo, Bapak Sindi, S.H, M.H.
Sejumlah cabang prestasi yang diraih siswanya dalam ajang tersebut antara lain; juara 1 atletik putra, juara 3 bulu tangkis, juara 2 pantomim dan kriya anyam.
 |
| Prestasi Peserta Didik SDN 147/VIII Bogorejo, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo |
Selain pembinaan bakat siswa, Ibu Sri juga melakukan pembinaan kepada guru-gurunya. “Saya selalu memberi kesempatan pada guru-guru untuk mencari ilmu, baik itu melalui kelompok kerja guru yang saya fasilitasi atau dilakukan oleh guru secara mandiri”, ucapnya. Untuk pengembangan karir, Ibu Sri juga mendorong guru-guru di sekolahnya untuk mengikuti program guru penggerak.
 |
| Momoen Saat mengikuti dan lolos menjadi Kepala Sekolah Penggerak |
Segudang Prestasi A. Sri Kurnia Rahayuningsih, S.Pd., SD.
Sepanjang karirnya, beragam prestasi dan penghargaan secara pribadi juga telah Ia raih. Sebut saja Juara Harapan I Lomba Inovasi Pembelajaran Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2010, Juara 3 Lomba Guru Favorit Jambi Ekspres Tahun 2010, Juara I Lomba Guru Favorit Provinsi Jambi Tahun 2011, Pemenang Studi Banding ke Cina Tahun 2012, Juara I Lomba Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Kabupaten Tebo Tahun 2019, dan lulus Kepala Sekolah Penggerak tahun 2021.
Di tingkat nasional Ibu Sri pernah menjadi grand finalis lomba Budaya Mutu Sekolah tahun 2016 di Kalimantan Timur, sehingga sekolah yang dipimpinnya menjadi piloting Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Tak sampai disitu, pada tahun 2017 Ibu Sri kembali mengharumkan nama Kabupaten Tebo dengan berhasil masuk babal grand final lomba Budaya Mutu Sekolah di Yogyakarta, hingga membawa sekolahnya menjadi Sekolah Rintisan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
Selain sejumlah prestasi yang diperolehnya, ternyata Ibu Sri juga aktif di berbagai organisasi sosial kemasyarakatan. Beliau terlibat langsung sebagai Ketua Seksi Kurikulum pada Dharma Wanita Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo, Ketua Dharma wanita Tebo Tengah, Wakil Ketua PGRI Kecamatan Tebo Tengah dan Koordinator Bidang Perlombaan pada Kelompok Kerja Kepala Sekolah.
Di akhir wawancara, Ibu Sri berbicara tentang kiat-kiatnya dalam meraih prestasi, yang bisa dibagi kepada pembaca. “Bekerjalah dengan niat tulus dan ikhlas serta utamakan disiplin. Hadapi semua tantangan yang ada, jadikan sebagai cambuk menuju kesuksesan ”, tuturnya sambil tersenyum. /TEBO PINTAR/
Narasumber : A. Sri Kurnia Rahayuningsih, S.Pd., SD. Kepala SDN 147/VIII Bogorejo, Tebo Tengah
Kontributor : Dicky Eka Putra, S.Pd