Muara
Tebo, Disdikbud - Krisis Pembelajaran telah terjadi di Indonesia, pada masa pandemi
Covid-19 yang ada menjadikan pendidikan semakin tertinggal dengan hilangnya
pembelajaran (learning loss).Sebagai bagian dari upaya pemulihan
pembelajaran yang terjadi Kemendikbudristek resmi meluncurkan Kurikulum Merdeka
pada Merdeka Belajar.
Kurikulum
Merdeka memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah lebih sederhana dan
mendalam, lebih merdeka, dan lebih relevan dan interaktif. Kurikulum Merdeka
diharapkan dapat member ruang seluas-luasnya bagi peserta didik dalam berkreasi
dan mengembangkan diri.
Sebagai usaha pemulihan Pembelajaran pada tahun ajaran baru 2022/2023 satuan pendidikan diberikan kebebasan memilih salah satu dari 3 (tiga) opsi Kurikulum yang dapat dipergunakan sesuai dengan kondisi satuan Pendidikan masing-masing yaitu pertama Kurikulum 2013 secara penuh, ke dua Kurikulum Darurat (K13 yang disederhanakan) dan yang ketiga Kurikulum Merdeka. Bagi Sekolah Penggerak secara otomatis melaksanakan Kurikulum Merdeka sedangkan bagi sekolah yang bukan Sekolah Penggerak untuk menggunakan Kurikulum Merdeka menggunakan jalur Mandiri dengan mendaftarkan satuan Pendidikannya kepada Kemendikbudristek paling lambat tanggal 30 April 2022. Tiga Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur mandiri tersebut adalah :
Pilihan 1. Mandiri Belajar
Menerapkan
beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan
pendidikan yang sedang diterapkan.
Pilihan 2. Mandiri Berubah
Menerapkan
Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan
pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.
Pilihan 3.Mandiri Berbagi
Menerapkan
Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar di satuan
pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.
Dalam
rangka mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka beberapa Kelompok Kerja Kepala
Sekolah dengan Bimbingan dan motivasi pengawas Pembina satuan pendidikan khususnya
di SD ada beberpa Kecamatan yang telah melaksanakan sosialisasi secara mandiri
dengan mendatangkan pemateri Sugito, S.Pd Pengawas Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Tebo yang telah mengikuti Pelatihan Nasional tentang
IKM.Adapun K3S dan Korwilcam yang telah
melaksanakan Sosialisasi antara lain :
1. Korwilcam
dan K3S Kecamatan Tebo Ulu
2. Korwilcam
dan K3S Kecamatan Rimbo Ilir
3. Korwilcam
dan K3S Wilayah 1 Kec.Rimbo Bujang
4. Korwilcam
dan K3S Kecamatan Serai Serumpun.