Dinas Dikbudpora Kab. Tebo
Selamat datang di situs resmi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo Provinsi Jambi

Praktik Baik Sahabat Tebo Pintar

Muara Tebo, Disdikbud - Keberhasilan seorang Guru dalam proses belajar mengajar tidak lepas dari media yang digunakannya. Menurut Latuheru, definisi media pembelajaran adalah bahan, alat atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi, komunikasi, edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya. 

Kreatifitas seorang guru dalam meramu dan meracik sebuah media sangatlah diperlukan agar media tersebut bisa digunakan untuk membantu Guru dalam menjelaskan konsep materi ajarnya kepada para peserta didik. 

Sebagaimana yang telah dipraktikkan oleh Khoirul Rohmah, S.Pd, guru  kelas 6 di SSD Negeri 199/VIII Tegal Arum, kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo. beliau memanfaatkan lingkungan sekitarnya sebagai media dan sumber belajar di kelasnya. Berawal dari kesulitan yang dihadapi para peserta didik kelas 6 dalam pembelajaran Matematika untuk membedakan antara KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar). 

Wanita yang akrab disapa Ibu Rohmah ini, akhirnya menerapkan idenya untuk menggunakan benda-benda yang ada lingkungan sekitar. Benda tersebut tepatnya adalah daun dan batu yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam memecahkan materi KPK dan FPB dalam kehidupan sehari – hari. 

Skenario Pembelajaran Memanfaatkan Media di lingkungan sekitar ala Ibu Khoirul Rohmah

Teknik yang digunakan Ibu Rohmah dalam skenario pembelajaran menggunakan daun dan batu dalam proses pembelajaran menemukan KPK dan FPB dalam kehidupan sehari-hari bisa dijadikan referensi dan mudah untuk diterapkan, yaitu sebagai berikut Skenario Pembelajaran untuk Menemukan FPB dari Ibu Khoirul Rohmah, S.Pd:



Kagiatan Peserta didik dalam kelompok


1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok 

2. Siswa mencari benda benda disekeliling sekolah berupa batu berjumlah 18 dan daun berjumlah 24.

3. Secara berkelompok, Siswa menemukan faktor  bilangan dari batu 18 dan daun 24 dengan cara membaginya sama banyak. 

Pembelajaran langsung dengan Media di Lingkungan Sekitar

4. Guru dan siswa menarik kesimpulan dari apa yang telah dipelajari.

5. Menerapkan metode yang barusan dipelajari dengan pohon faktor untuk menyelesaikan soal cerita.

6. Siswa melakukan evaluasi dengan menyelesaikan soal cerita menerapkan metode pohon faktor 

7. Refleksi, mencari FPB menggunakan pohon faktor dan menempelkan hasilnya di papan refleksi.

Hasilnya dari skenario pembelajaran yang diterapkan oleh ibu Khoirul Rohman, S.Pd didapati bahwa peserta didik menjadi lebih paham dan antusias tentang materi pelajaran karena mereka langsung mengalami kejadian dan menyelesaikan menggunakan benda konkret sekaligus suasana kelas menjadi lebih aktif dan siswa merasa belajar dengan suasana yang gembira. 

Beliau beranggapan bahwa dengan cara menggunakan alat dan bahan yang kongkrit dan nyata akan lebih mudah dipahami dan tentunya akan mudah diingat untuk kedepannya. Ibu Khoirul Rohman, S.Pd salah satu Sahabat Tebo Pintar menyampaikan Pesan. "lawan rasa malas pada diri senantiasa berinovasi menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi siswa". /Tebo Pintar/

Narasumber : Khoirul Rohman, S.Pd Guru Kelas di SDN 199/VIII Tegal Arum, Rimbo Bujang

Kontributor : Nur Eriyanti, S.Pd (SMPN 10 Kabupaten Tebo)


Diberdayakan oleh Blogger.