 |
| Kegiatan Pelatihan Penulisan Proposal Sederhana bagi Sekolah Model Berwawasan Lingkungan |
Muara Tebo, Disdikbud – Dalam rangka mewujudkan sekolah percontohan implementasi Pendidikan Lingkungan Hidup sebagai mata pelajaran Muatan Lokal yang tertuang pada Perbup nomor 370 Tahun 2019 dan manajemen berbasis sekolah yang mana dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo bekerja sama dengan WWF Indonesia Site Jambi mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan proposal sederhana bagi sekolah binaan model berwawasan lingkungan.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 8 sekolah yang terdiri dari tingkat Sekolah Dasar dan SMP yang berada di wilayah lanskap Bukit Tiga Puluh yang membentang di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Tebo, yaitu Kecamatan VII koto Ilir, Tebo Ulu, Serai Serumpun, dan Sumay. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 19 mei 2022 bertempat di Café Sari Raos Rimbo Bujang.
Peserta pelatihan tidak hanya dari Guru saja tetapi Komite sekolah juga turut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini. Acara ini dihadiri oleh beberapa dari TIM WWF Indonesia Site Jambi yaitu Satria, Nazli, dan Rara.
Ucapan Terima Kasih dan Pesan Disdikbud Tebo Oleh Bapak Triyatna, S.Pd., M.Si. Sekdis Dikbud Tebo
Kegiatan berlangsung selama satu hari yang dimulai pada pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 wib. Turut hadir dalam pembukaan pelatihan Sekdis Disdikbud Tebo,Bapak Triyatna, S.Pd., M.Si. Disela-sela sambutannya beliau menyampaikan apresiasi kepada Tim WWF Site Jambi yang sudah berkontribusi bagi pendidikan di Kabupaten Tebo terkait pada ranah lingkungan. Besar harapannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi sekolah untuk dapat membuat proposal yang baik mengingat bahwasannya tidak semua pembiayaan kegiatan mampu tercover dari dana BOS.
 |
| Triyatna, S.Pd,. M.Si Saat Memberikan Sambutan |
Beliau juga sedikit bercerita mengenai pengalaman berkesan ketika terlibat dalam pelestarian gajah (Keharmonisan gajah dan perambah hutan). Sehubungan bahwa populasi gajah yang cukup banyak di wilayah hutan konvervasi Tebo. Beliau juga menuturkan bahwa Kabupaten Tebo mengupayakan untuk mengangkat wisata kearifan lokal (wisata gajah) yang berada di Desa Muara sekalo, Kecamatan Sumay.
Jalannya Kegiatan Pelatihan Penulisan Proposal
Kegiatan pelatihan ini dipandu oleh Tim WWF Indonesia Site Jambi ( Satria) yang sekaligus membuka acara kegiatan. Selanjutnya Rara dan Nazli yang biasanya akrab disapa Mbak Rara dan Bang Nazli menjadi pemateri dan narasumber.
Materi penulisan proposal sesi 1 disampaikan oleh Mbak Rara. Pada materi ini peserta pelatihan diberi pemahaman dasar yang merupakan bagian esensial dari pembuatan proposal. Namun sebelumnya peserta telah diberikan pretes terlebih dahulu dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta mengenai proposal. Materi selanjutnya disampaikan oleh Bang Nazli.
Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan betapa pentingnya indikator output kegiatan yang kita tawarkan kepada pihak yang diajak kerja sama dalam proposal sebagai “garansi” sehingga memungkinkan proposal yang telah ditawarkan akan menjadi bahan pertimbangan untuk diterima. Beliau menambahkan penjelasnnya mengenai hal-hal yang mengindikasikan tidak berhasilnya suatu proposal dan langkah-langkah penting dalam penyusunan proposal yang terkadang diabaikan oleh pihak yang mengajukan proposal.
Dalam implemetasinya, peserta pelatihan langsung digiring untuk dapat membuat outline dan summary proposal yang bersumber dari rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di satuan pendidikan masing-masing. Tugas dibagi dalam beberapa kelompok yang didasarkan dari asal sekolah. Antuasisme peserta terlihat ketika mereka langsung “action” dalam pembuatan outline proposal dan tentunya dengan memprentasikannya sebagai bentuk tanggung jawab tugas.
Beberapa bentuk kegiatan yang dijadikan sumber pembuatan proposal rata-rata adalah kegiatan yang berkaiatan dengan ranah lingkungan sekolah masing-masing yang tentunya masuk dalam Rencana Kegiatan Sekolah (RKS). SMP Negeri 16 Kabupaten Tebo adalah salah satu sekolah yang turut serta dalam kegiatan pelatihan ini. Sekolah ini mengangkat Budidaya Jahe yang merupakan program unggulan sekolah yang terintegrasi dengan Mata Pelajaran PLH sebagai rujukan dalam pembuatan outline proposal.
“Kegiatan ini sangat memberikan feedback yang luar biasa kepada kami peserta pelatihan, sehingga kami memiliki kompetensi dalam pembuatan proposal sebagai alternatif bagi sekolah dalam mencari sponsor maupun donatur”, terang Novi Fajarwaty, S.Pd, salah satu peserta pelatihan. /Tebo Pintar/
Narasumber : Peserta Kegiatan Penulisan Proposal