Muara Tebo - (Hari Jumat, 08 Juli 2022) Bertempat di Aula SMPN 1 Kabupaten Tebo di adakan assesmen diagnostik pada siswa-siswi Baru 2022-2023. Pengertian Assesmen Diagnostik adalah penilaian yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan peserta didik dalam menguasai materi atau kompetensi tertentu serta penyebabnya.
Kegiatan Assesmen Diagnostik yang dilakukan SMPN 01 Kabupaten Tebo sebagai upaya sekolah untuk memperoleh informasi tentang kondisi calon siswa baik dari aspek kognitif maupun non kognitif terkait dengan kesiapan untuk menerima pelajaran.
Latar belakang kegiatan assesmen diagnosis ini dilakukan karena 2 tahun terakhir ini pembelajaran tatap muka sudah berubah menjadi pembelajaran jarak jauh, yang banyak kendala dan halangan yang membuat proses pembelajaran tidak sebagai mana mestinya. Kondisi ini otomatis berdampak pada kemampuan yang diperoleh anak selama pembelajaran daring. Maka penting bagi guru sebelum memulai pembelajaran pada tingkat lebih lanjut untuk menganalisa latar belakang kemampuan atau kompetensi prasyarat yang sudah dikuasai siswa baru.
Dokumentasi Siswa-Siswi Baru SMPN 01 Tebo Mengikuti Assesmen Diagnostik |
Pada dasarnya assesmen ini dilakukan secara berkala. Akan tetapi di awal pembelajaran perlu untuk dilakukan karena guru akan mengetahui pencapaian kognitif siswa baru pada masa daring akan memudahkan guru menyusun perencanaan pembelajaran yang efektif dan akomodatif terhadap keberagaman.
Sebaliknya jika guru menyusun rencana pembelajaran tanpa mempertimbangkan hal -hal yang disebutkan di atas , maka hasil belajar yang baik sukar didapat. Capaian kompetensi siswa secara umum akan menurun dan pada gilirannya berpengaruh pula dalam kehidupan nyata mereka .
Secara garis besar Assesmen Diagnostik Kognitif yang diikuti oleh seluruh siswa baru SMPN 01 kabupaten Tebo dirancang sedemikian rupa dengan memuat instrumen dan butir soal prasyarat setiap mata pelajaran untuk mengukur capaian kompetensi siswa. Hasil yang diperoleh dari Assesmen Diangnosis kognitif akan diinformasikan ke pada setiap guru mata pelajaran. Agar hal ini menjadi pertimbangan untuk merancang pembelajaran pada tingkat lanjut.
Kontributor : Tim Tebo Pintar