Muara Tebo, Disdikbud - Selama tiga hari dari tanggal 29 sampai 31 Agustus 2022 lalu. Saya mengikuti pelatihan peningkatan mutu pendidik dan implementasi kurikulum merdeka serta program Pintar Tanoto modul satu yang diselenggarakan oleh Dinas pendidikan kabupaten Tebo di SMPN 1 Kabupaten Tebo.
Melalui kegiatan tersebut saya mendapat banyak pembelajaran baru yang lebih bermakna seperti; mendesain skenario pembelajaran, lalu turun menjadi sebuah modul ajar atau RPP, serta dilengkapi dengan lembar kerja peserta didik. Modul tersebut juga didalamnya ada perumusan pertanyaan PIT (produktif, Imajinatif dan Terbuka).
Pengalaman Praktik Mengajar
Hari ketiga pelatihan peningkatan mutu pendidik dan implementasi kurikulum merdeka menjadi hari yang berkesan bagi saya.
Hari tersebut 31 Agustus 2022, saya melakukan aksi nyata bersama rekan- rekan satu kelompok yang terdiri dari tiga orang. Selama dua hari sebelumnya kami mendapatkan ilmu yang terimplementasi dalam praktik mengajar.
Selanjutnya, saya dan rekan-rekan mendapatkan tugas sebagai guru model di praktik mengajar yang bertempat di SMP Negeri 1 Kabupaten Tebo, dan dua orang rekan saya menjadi pengamat dan mendokumentasikan kegiatan praktik mengajar.
Jam 08.00 wib, saya dan teman-teman sudah bersiap untukl melaksanakan praktik mengajar. implementasi selama dua hari sebelumnya memberikan perbedaan yang signifikan atas apa yang saya lakukan selama proses praktik mengajar.
Helvin Hudari S.Pd menerangkan kegiatan pembelajaran |
Tahapan dan langkah-langkah selama praktik mengajar
Langkah diawal kami mendesain yang nantinya menjadi pembelajaran aktif tertuang jelas pada modul ajar atau RPP begitu juga dengan LKP yang akan diberikan pada murid.
Diawal pembelajaran seperti biasanya saya melakukan apersepsi dengan berdoa dan menyapa keadaan peserta didik serta dengan menanyakan pengetahuan awal yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan.
Saya memberikan pertanyaan pemantik sebagai bentuk tindakan untuk mendorong peserta didik agar dapat mengingat kembali atau bahkan untuk mendapatkan ilmu baru.
Berbekal pemanfaatan bumbu dapur sebagai media seperti; gula,garam bahkan kopi yang saya jadikan media untuk pembelajaran.
Peserta didik pun menjadi penasaran karena dihadapan mereka beberapa bahan yang tak asing bagi mereka menjadi media pembelajaran.
Peserta Didik mengenali Media Pembelajaran yaitu Bumbu dapur |
"Untuk apa ini ya? Kok ada garam dipelajaran matematika." Celetuk salah satu peserta didik yang merespon atas apa yang saya gunakan sebagai media.
Sebelum memulai saya telah mebagi kelas dengan beberapa kelompok.
Adapun langkah kerjanya 'skenario' pemanfaatan Bumbu dapur sebagai media Pembelajaran materi relasi dan fungisi adalah sebagai berikut:
1. Silahkan ananda rasa beberapa bahan yang ada diatas meja!
2. Tentukan hubungan antara benda dan rasa
3. Kerjakan soal pada LKPD yang menunjukkan bahwa itu relasi atau Fungsi.
4. Berikan kesimpulan apa itu relasi dan fungsi
"Anak-anak dihadapan kalian ada beberapa bahan dapur, sekarang silahkan cicipi apa rasanya?" Ucap saya setelah memberikan apersepsi serta memberitahukan tujuan pembelajaran kala itu.
Selama kegiatan pembelajaran peserta didik antusias untuk melakukan percobaan langsung sesuai dengan perintah dan pertanyaan yang ada Lembar Kerja yang telah saya bagi didalam kelompok mereka masing-masing.
Dengan bersemangat mereka mengerjakan LKPD serta dengan rasa menyenangkan peserta didik tanpa terasa di penghujung waktu mereka dapat menerima pembelajaran yang saya berikan dengan riang.
Refleksi Praktik Mengajar
Setelah melakukan kegiatan praktik mengajar saya dan teman-teman menyampaikan refleksi atas apa yang telah saya praktikkan di kelas. Saya menyampaikan bahwa semua peserta didik menjadi lebih aktif, antusias dan menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan. Selain itu, Kegiatan praktik mengajar lebih sistematis dan sesuai dengan skenario yang kami rencanakan.
Seperti itulah, Pengalaman Praktik Mengajar memanfaatkan bumbu dapur dalam pembelajaran Matematika Materi Relasi dan Fungsi pelajaran matematika jenjang SMP. /Tebo Pintar/
Penulis : Helvin Hudari, S.Pd SMP Negeri 5 Kabupaten Tebo