Dinas Dikbudpora Kab. Tebo
Selamat datang di situs resmi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo Provinsi Jambi

Foto Bersama di Stand Pameran SMPN 41 Tebo Saat PKD 2022

Muara Tebo, Disdikbud  – Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dengan 1.340 suku bangsa yang tersebar di seluruh Nusantara. Suku bangsa tersebut diantaranya Aceh, Batak, Nias, Minangkabau, Jawa, Sunda, Lombok, Sumbawa, Flores, Papua, dan sebagainya. Masing-masing suku bangsa memiliki berbagai seni budaya yang memperkaya khasanah budaya bangsa. 

Keberagaman suku bangsa tersebut tentu diiringi dengan kekayaan karya seni budaya itu sendiri. Sekolah sebagai institusi formal selama ini telah berusaha menjalankan fungsi akademisnya dengan mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor untuk memfasilitasi keanekaragaman seni budaya tersebut secara optimal, namun tentu banyak kendala dan tantangan yang harus dihadapi untuk menampung dan mengelola segala potensi yang ada itu untuk disampaikan kepada peserta didik. 

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah melalui Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang diharapkan akan mampu menginspirasi, memenuhi pendidikan peserta didik seutuhnya, untuk membangun iklim sekolah yang menyenangkan, mengasyikkan, mencerdaskan, dan menguatkan. Kegiatan GSMS diharapkan juga dapat menciptakan warga sekolah yang dapat mengapresiasi seni budaya yang ada di masyarakat.

Target minimal GSMS tahun 2022 sebanyak 25 dinas di seluruh Indonesia. Salah satu dinas yang bertahan mendapat program Gerakan Sekolah Masuk Sekolah ini adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo yang mendapat program ini untuk tahun ke-3.  Tahun 2022 ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo menunjuk 11 sekolah pelaksana GSMS yang dibiayai APBN dan 3 sekolah yang dibiayai APBD. Salah satu sekolah yang ditunjuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo untuk menjalankan program GSMS ini adalah SMP Negeri 41 Kabupaten Tebo.

Materi seni yang dikembangkan pada kegiatan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di SMP Negeri 41 Kabupaten Tebo adalah seni lukis. Selain itu peserta GSMS di SMP Negeri 41 Kabupaten Tebo diajarkan mengenali nilai budaya dan objek pemajuan kebudayaan lainnya sesuai Undang-undang Pemajuan Kebudayaan yang sesuai dengan kebudayaan daerah setempat. Selama kegiatan GSMS berlangsung seniman di bawah arahan Ibu Yuliana Wulandari, S.Pd., menerangkan sepuluh OPK dan satu cagar budaya yang berada di Kabupaten Tebo kepada siswa-siswa peserta GSMS di SMP Negeri 41 Kabupaten Tebo. Adapun OPK yang diambil salah satunya cerita rakyat tentang Pahlawan Sultan Thaha Syaifuddin dan cerita tentang Tugu Kipas di Muaro Tebo. Kemudian ditambah dengan pengenalan destinasi wisata seperti Objek Wisata Tanggo rajo, Tugu Sultan Thaha Syaifuddin, Tugu Kipas Simpang Limo, Objek Wisata Danau Sigombak, Jembatan Jihan dan lain sebagainya. 

Foto Bersama Kepala SMPN 41 Tebo Bersama Pembimbing GSMS, Guru dan Peserta didik

Proses belajar mengajar kegiatan Gerakan Seniman Masuk Sekolah berlangsung selama 19 (sembilan belas) kali pertemuan, dimana pertemuan ini sudah termasuk persiapan, pembelajaran, dan pelaksanaan pementasan serta pameran presentasi hasil pembelajaran. 

Banyak informasi dan pengalaman baru yang didapatkan peserta GSMS. “Saya merasa senang dengan terpilih menjadi salah satu peserta GSMS di sekolah, dengan mengikuti program GSMS saya merasa pengetahuan saya mengenai seni lukis bertambah luas”, tutur Melati Khairunnisa salah satu peserta GSMS.

Senada dengan Melati Khairunnisa, Anggi Tri Wulandari yang juga merupakan peserta GSMS merasa senang karena dapat mengikuti program GSMS dan dapat ilmu yang baik. “...dengan menjadi peserta GSMS seni lukis saya dan kawan-kawan mendapat ilmu baru. Beberapa waktu lalu kami mengikuti lomba membuat mural dan mencoba menerapkan ilmu yang didapat dari program GSMS, Alhamdulillah kami mendapat juara”, tuturnya.

Damai Yenti, S.E staf TU SMP Negeri 41 Kabupaten Tebo yang dilibatkan sekolah dalam kegiatan ini berharap GSMS bisa memupuk nilai seni lukis peserta di SMP Negeri 41 Kabupaten Tebo.

Ditempat terpisah Kepala SMP Negeri 41 Kabupaten Tebo Bapak Dicky Eka Putra, S.Pd., M.Pd. menyambut bahagia ditunjuknya SMP Negeri 41 Kabupaten Tebo untuk mengikuti kegiatan GSMS tahun 2022 ini. ”Alhamdulillah, terimkasih kami ucapkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo yang sudah menunjuk dan mempercayakan SMP Negeri 41 Kabupaten Tebo untuk mengikuti kegiatan GSMS pada tahun ini. Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) ini juga merupakan kegiatan yang dapat membantu dan memfasilitasi keterbatasan sekolah dalam menghadirkan guru seni budaya yang selama ini menjadi kendala di sekolah kami”, ungkapnya.

Kepala SMP Negeri 41 Kabupaten Tebo berharap semoga program GSMS selalu hadir di Kabupaten Tebo setiap tahunnya dan bisa menjangkau sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Tebo yang tentu juga memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan melalui program ini.

Pada akhir program semua sekolah yang ditunjuk mengikuti program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) tahun 2022 menunjukkan kebolehan dan karyanya pada Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tebo yang dirangkai dalam Kenduri Swarnabhumi. Acara Berlangsung Meriah dan disambut anutisias masyarakat yang ingin melihat langsung pementasan dan karya seni siswa-siswa program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS). /Tebo Pintar/


Diberdayakan oleh Blogger.